Pastinya kamu sering mengalami keputihan menjelang haid kan, Girls? Nah, pas keputihan—apakah kamu suka memerhatikan warna keputihanmu? Atau, malah tidak mengeceknya karena menganggap hal tersebut normal terjadi pada setiap wanita, terutama ketika menjelang menstruasi datang?
Meski kondisinya sering dianggap normal, akan tetapi kamu tetap harus mengetahui warna keputihanmu, ya, Girls supaya bisa lebih waspada. Untuk itu, yuk, cari tahu selengkapnya mengenai warna keputihan dan artinya di kelanjutan artikel ini, ya!
Krem atau putih susu
Pertama, keputihan berwarna krem atau putih susu seperti layaknya kulit telur. Keputihan ini umumnya normal terjadi pada semua wanita usia subur karena merupakan pelumasan alami dari vagina. Walau kondisinya normal, tapi kadangkala bisa juga disebabkan karena infeksi seperti Candida Albicans.
Nah, kondisinya baru bisa dikatakan tidak normal apabila mengalami gejala lainnya. Mulai dari; terjadi pembengkakan, muncul ruam merah, sensasi terbakar ketika melakukan hubungan seksual, gatal di sekitar vagina, dan berbau amis.
Merah kecokelatan
Kedua, keputihan berwarna merah kecokelatan yang menurut hasil dari lansiran Kompas keputihan ini umumnya terjadi karena hasil dari pendarahan ketika periode menstruasi. Kondisinya pun normal apabila dialami selama periode menstruasi, tapi kalau terjadi sepanjang bulan bisa menjadi masalah kesehatan seperti infeksi, misalnya.
Atau, mengalaminya pada saat menopause atau tidak mengalami menstruasi selama setahun, maka sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter obgyn karena bisa jadi tanda dari kanker endometrium.
Kuning sampai kehijauan
Ketiga, keputihan berwarna kuning sampai dengan kehijauan. Apabila keputihannya memiliki warna sedikit kekuningan, maka masih bisa dikatakan normal. Biasanya, kondisi ini terjadi karena makanan maupun suplemen yang kamu konsumsi.
Namun, jika warnanya berubah menjadi kuning gelap sampai kuning kehijauan bahkan menyebabkan gatal, maka itu bisa jadi pertanda adanya infeksi bakteri atau penyakit menular seksual. Sebaiknya, segera periksakan diri ke dokter, terutama bila mencium bau yang tidak sedap.
Merah muda
Keempat, keputihan berwarna merah muda tipis dan merupakan tanda awal dari periode menstruasi. Akan tetapi, bisa juga terjadi karena awal dari tanda kehamilan ataupun karena iritasi setelah melakukan hubungan seksual.
Walau dalam beberapa kasus keputihannya normal terjadi, namun kondisinya bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang serius. Maka dari itu, kalau mengalami gejala yang tidak wajar, ada baiknya konsultasi dengan dokter.
Selain keempat warna di atas, masih ada warna lainnya yang juga sering dialami wanita seperti bening dengan tekstur mirip putih telur. Keputihan warna ini biasanya alami terjadi karena merupakan cara sehat tubuh menyeimbangkan diri dan mengeluarkan sel mati.
Bukan cuma itu, ada juga keputihan berwarna abu-abu yang umumnya disebabkan karena Bacterial Vaginosis (BV). Kondisinya pun normal terjadi, namun apabila terasa gatal, sensasi terbakar saat buang air kecil, bau tidak sedap, dan lainnya, maka segera konsultasi dengan dokter.
Dari sekian banyak warna keputihan, manakah yang sering kamu alami?