Netizen Perlu Hati-hati, Banyak Berita Palsu Seputar Perang Hamas Vs Israel Diduga Banjiri Medsos

Beberapa jam setelah kelompok militan Hamas meluncurkan serangan roket skala besar ke Israel dari perbatasan Gaza Sabtu lalu, jejaring sosial X (dulu bernama Twitter) dibanjiri dengan video, foto, dan informasi yang diduga menyesatkan tentang konflik tersebut. “Bayangkan jika hal ini terjadi di lingkungan kita, pada keluarga Anda,” tulis Ian Miles Cheong di platform X, sembari memperlihatkan video yang menurutnya menunjukkan militan Hamas membunuh warga Israel. Berdasarkan catatan Komunitas, fitur X yang memungkinkan pengguna menambahkan konteks ke postingan, menyatakan orang orang dalam klip tersebut adalah anggota penegak hukum Israel, bukan Hamas.

“Ada lebih dari 50 juta postingan di platform X tentang konflik di Timur Tengah,” kata Elon Musk, pemilik platform X. Berita palsu yang dibagikan dengan sengaja terkait perang dan konflik Israel Palestina secara umum juga tersebar di jejaring sosial lain seperti Facebook, Instagram, dan TikTok. Rekaman Ulang di Platform Media Sosial

Selama beberapa tahun terakhir, pelaku kejahatan telah berulang kali menggunakan platform media sosial untuk menyebarkan disinformasi sebagai respons terhadap konflik di dunia nyata. Soal & Kunci Jawaban Post Test Modul 2, Teori Belajar dalam Penyusunan Capaian Pembelajaran Guru Soal & Kunci Jawaban Post Test Modul 3, Mengubah Strategi Belajar & Tindak Lanjut Hasil Asesmen

Netizen Perlu Hati hati, Banyak Berita Palsu Seputar Perang Hamas Vs Israel Diduga Banjiri Medsos 15 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Post TestModul22024 KurikulumMerdeka, VersiTerbaru Sosok Prof Widodo, Rektor Universitas Brawijaya yang Rela Salaman dengan Kaki Mahasiswa Saat Wisuda Halaman 4

Soal Post Tes Modul 5 dan Kunci Jawaban Kurikulum Merdeka Dalam Proses Belajar Mengajar Konflik Hamas vs Israel Memanas, Para Warganet Diimbau Berhati hati dengan Banyaknya Berita Palsu Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 93 94 Kurikulum Merdeka: Membandingkan Isi Teks Halaman all

Pada 2019, misalnya, Twitter dan Facebook dibanjiri rumor dan hoax setelah India dan Pakistan, dua negara dengan kekuatan nuklir, berada di ambang perang setelah Pakistan menembak jatuh dua pesawat tempur India dan menangkap seorang pilot India. Pekan ini, seorang pengguna platform X membagikan video dengan judul “Lebih banyak kekuatan untuk Anda #Hamas” dan mengklaim cuplikan video tersebut menunjukkan seorang militan Hamas menembakkan meriam roket besar hingga menjatuhkan helikopter Israel. Namun, beberapa peneliti langsung menepis video tersebut terkait dengan kekerasan yang dilakukan Hamas terhadap Israel. Mereka mengatakan cuplikan video tersebut berasal dari video game bernama Arma 3.

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *