Bos Kartel Narkoba Ekuador Dikubur Bersama Senjata untuk Lindungi Diri di Akhirat

Bos kartel narkoba Ekuador, Julian Sevillano alias El Fatal (39) dimakamkan bersama beberapa senjata yang diletakkan di dalam peti matinya. Jasad bos kartel "Los Fatales" itu ditutupi oleh tumpukan senapan mesin dan pistol pemberian pelayat yang setia kepadanya. "Dia pergi ke dunia lain dengan terlindungi," kata seorang pelayat.

Mereka memberikan senjata di peti mati Julian Sevillano agar ia dapat melindungi dirinya di akhirat. Seorang pelayat kemudian memberikan sebuah topi yang juga diletakkan di dalam peti Julian Sevillano. Julian Sevillano ditembak mati di tempat pencucian mobil di Mocache, Ekuador bersama putrinya yang berusia 20 tahun pada Rabu (13/9/2023).

Orang orang bersenjata tersebut mengetahui Julian Sevillano membersihkan kendaraannya di tempat cuci mobil hampir setiap hari, seperti dikutip dari The New York Post . Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Jepang, Siaran Langsung RCTI Piala Asia 2023, Prediksi Skor Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Jepang, Siaran Langsung RCTI dan Link Live Streaming Malam Ini

Bos Kartel Narkoba Ekuador Dikubur Bersama Senjata untuk Lindungi Diri di Akhirat SKOR 0 1! Link Live Score Hasil Timnas Indonesia vs Jepang, Klasemen Piala Asia 2024 Peringkat 3 Satukan Lagi Arya Saloka dan Amanda Manopo? Ikatan Cinta Season 2 Disentil Ikbal Fauzi dan Sutradara Halaman 4

Jadwal Timnas Indonesia vs Jepang Malam Ini Live RCTI Pukul 18.30 WIB Sosok Julian, Jenazah Bos Kartel Narkoba Dikubur Bersama Senjata untuk Lindungi Diri di Akhirat Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 93 94 Kurikulum Merdeka: Membandingkan Isi Teks Halaman all

Mereka menyergap Julian Sevillano dengan senjata mereka. Julian Sevillano dan putrinya tewas setelah mendapat lebih dari 10 tembakan yang diduga dilakukan oleh anggota geng saingannya. Namun, kerabat Julian Sevillano menolak menyerahkan jenazahnya ke polisi setempat.

Pihak keluarga malah membawa mereka pergi untuk pemakaman besar besaran keesokan harinya, kata El Universo. Petugas berseragam menyita bukti balistik di TKP. Polisi bersiaga melakukan pengendalian di berbagai sektor Mocache karena rumor kemungkinan peristiwa kekerasan yang dapat ditimbulkan oleh kejahatan Julian Sevillano.

Seorang warga yakin para pembunuh menargetkan Julian Sevillano untuk menyelesaikan masalah lama. “Sepertinya mereka mengikuti gerak geriknya, Julián selalu datang untuk mencuci mobil di pagi hari, musuh musuhnya memanfaatkan hal itu,” kata seorang warga Mocache yang enggan disebutkan namanya kepada El Universo. Warga setempat mengatakan para pelaku mengendarai sepeda motor namun berjalan kaki ke tempat cuci mobil agar tidak menimbulkan kecurigaan.

Pada tahun 2005, Julian Sevillano ditangkap dan didakwa membunuh wakil walikota Mocache, Bolívar Cordero Candelariz (57) dan putranya, Yogar Cordero Molina (35). Namun, dia dibebaskan beberapa bulan kemudian. Menurut media lokal, Los Fatales sedang berperang melawan kartel Los Cornejos untuk menguasai perdagangan narkoba di provinsi Manabi dan Los Rios, dikutip dari Mirror UK .

Investigasi atas kematian Julian Sevillano sedang berlangsung.

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *